Kiat Menghadapi Pasangan yang Sedang Depresi
Sumber: Google

Marriage / 8 April 2015

Kalangan Sendiri

Kiat Menghadapi Pasangan yang Sedang Depresi

Theresia Karo Karo Official Writer
4657
Kebahagiaan dalam pernikahan merupakan harapan bagi setiap pasangan. Untuk menuju ke sana, pasti membutuhkan proses yang membutuhkan waktu. Bersamaan dengan kehadiran cinta, komunikasi, dan kepercayaan yang menjadi pendukung untuk mewujudkan mimpi keluarga harmonis ini.

Namun dalam perjalanannya, terkadang komitmen anda akan diuji. Masalah dan konflik mungkin terjadi menguncang rumah tangga. Hal ini bahkan bisa menyebabkan anda atau pasangan depresi.

Pasti tidak ada yang mengharapkan hal ini terjadi dalam rumah tangga mereka. Namun masalah yang kerap datang mampu ‘merontokkan’ jiwa seseorang. Saat inilah mereka butuh dukungan dari orang-orang yang dicintainya, yakni keluarga. Untuk menghadapi pasangan yang sedang depresi, anda bisa melakukan empat hal ini:

Simpan amarah
Bagi pasangan yang sedang depresi, kemarahan anda tidak lantas membuat mereka sadar dan kembali semangat. Hal ini mungkin saja justru memicu perpisahan keduanya. Bantulah dia untuk merasa lebih baik. Mungkin dengan jalan-jalan santai atau membujuknya dengan lembut sambil bercerita. Bila anda berdua merasa ‘buntu’, maka tidak ada salahnya anda mengajak pasangan dengan lembut mengunjungi tenaga professional.

Disampingnya saat masa perawatan
Bila ternyata pasangan harus melewati tahap-tahap perawatan, siapkan diri anda untuk tetap mendampinginya selama pengobatan. Karena kehadiran anda dapat menjadi pendukung yang mempercepat pemulihan.
 
Sabar
Mungkin mendengar kata ini, anda langsung menghela napas. Akan tetapi, tahukah anda bahwa semua pernikahan pasti akan melewati masa-masa ujian. Dengan kesabaran anda untuk bertahan dan membantu pasangan yang tengah depresi, ini merupakan salah satu indikasi bahwa anda benar-benar tulus mencintainya. Saat berhasil melewati ujian ini bersama-sama, ketahuilah bahwa hubungan dalam pernikahan anda berdua akan semakin langgeng kedepannya.

Beri pengertian pada anak-anak
Bagi pasangan yang telah memiliki anak, sebaiknya beri pengertian dengan lembut sehingga mereka dapat mengerti. Misalnya saat ayah atau ibu sedang sakit dan tidak bisa berperilaku seperti biasanya. Karena mungkin saja kebanyakan dari mereka sadar dengan perubahan perilaku orang tuanya. Untuk menghindari kebingungan mereka, berikan penjelasan sehingga mereka mengerti.


Sumber : Metrotvnews/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami